MAKALAH
BAHASA INDONESIA
TOPIK,
TUJUAN, TESIS DAN
KERANGKA
KARANGAN
Oleh:
Kelompok 7
M. Angga Kurnia
|
160442160029
|
Ahmad Fadillah P.
|
160442160007
|
Raka Ramadhan
Pratama Boga W.
|
160442160018
160442160030
|
|
|
JURUSAN
INFORMATIKA KOMPUTER
LP3I
JAKARTA KAMPUS CILEUNGSI
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karuniaNya kepada kami
sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini. Dalam proses penyusunan tugas
ini kami menemui beberapa hambatan, namun berkat dukungan materi dari berbagai
pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik. Oleh
karena itu, melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada semua
piihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Penulis menyadari bahwa tugas makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas
selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan
pembaca lain pada umumnya.
Cileungsi, 29 September 2018
Hormat Kami
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Bahasa
adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota
masyarakat lain pemakai bahasa itu. Bahasa itu berisi pikiran, keinginan, atau
perasaan yang ada pada diri si pembicara atau penulis. Bahasa yang digunakan
itu hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas agar apa yang dipikirkan, diinginkan,
atau dirasakan itu dapat diterima oleh pendengar atau pembaca. Kalimat yang
dapat mencapai sasarannya secara baik disebut dengan kalimat efektif.
Topik adalah pokok
pembicaraan, pokok bahasan, atau masalah yang akan dibahas. Sebagai pokok atau
pangkal bahasan, topik harus di identifikasi terlebih dahulu sebelum kegiatan
menulis dilakukan. Topik bisa juga disebut pokok bahasan yang dapat
mengantarkan seorang penulis untuk menghasilkan sebuah tema dari penelitian
yang dilakukan. Topik dapat terdiri dari satu kata saja. Topik ini dapat
dikembangkan menjadi sebuah tulisan yang harus di identifikasi agar terkuak apa
maksud dibalik topik yang dipilih. Jadi kita harus memilih salah satu agar kita
bisa membatasi topik tersebut (spesifikasi).
Tesis dalam penulisan
karangan ilmiah merupakan langkah awal penulisan. Tesis dibentuk berdasarkan
topik dan tujuan. Perlu diketahui dulu topik dan tujuan barulah dirumuskan
tesis karangan. Topik adalah pokokmasalah yang akan dibahas dalam karangan
ilmiah. Tanpa mengetahui pokok masalah yang akan dibicarakan penulis tidak
dapat menetukan permasalah serta sasaran apa yang akan dicapai dalam penulisan.
Supaya topik itu dapat ditetapkan dengan jelas dan menarik, penulis menentukan
topik berdasarkan penguasaan permasalahan. Setelah topik ditetapkan, penulis
menentukan tujuan dari topik yang telah ditetapkan. Tujuan dari topik itu
adalah sasaran yang akan dicapai penulis berdasarkan topiknya.
Tujuan semacam
pembatasan topik agar tidak menyimpang dari permasalahan.
Pada dasarnya
tujuan mempersempit permasalahan yang akan dibicarakan dalam karangan. Oleh
karena itu, tujuan harus lebih terbatas atau lebih sempit dari topiknya.
Setelah topik dan tujuan ditetapkan dengan jelas, penulis merumuskan topic dan
tujuan itu ke dalam tesis.
Degan demikian, tesis adalah perumusan
topik dan tujuan dalam bentuk kalimat dengan menonjolkan topiknya sebagai pokok
bahasan. Tesis lebih menonjolkan topik daripada tujuan dengan maksud penulis
karangan ilmiah melakukan analisis, intrpretasi, dan sintesis. Dalam proses
penulilasan karangan ilmiah, tesis merupakan “payung” bagi tahapan penulisan
ilmiah. Misalnya, dalam menyusun kerangka karangan penulis berpedoman pada
tesis. Jadi, tesis semacam rambu-rambu pedoman dalam penulisan. Namun, penentuan
sebuah tesis juga dapat dilakukan berdasarkan karangan yang sudah jadi
(publikasi ilmiah).
Dengan demikian,
tesis mampu meramalkan, mengendalikan, dan mengarahkan penulis pada proses
lanjut penulisan, yaitu penyusunan kerangka karangan (outline). Dalam penulisan
karangan ilmih, penulis tidak langsung menulis setelah mengetahui tesis
karangannya, tetapi harus menata pokok-pokok 46 bahasan itu ke dalam kerangka
karangan.
Pada umumnya
kerangka karangan merupakan rencana garis besar karangan berdasarkan tingkat
kepentingannya (teratur tentang pembagian dan penyusunan gagasan), serta
pedoman bagi pembaca untuk mengetahui isi suatu karangan. Kerangka karangan
yang belum final disebut outline sementara, sedangkan kerangka karangan yang
sudah tersusun rapi dan lengkap disebut outline final. Didalam Bahasa Indonesia
penulisan kerangka karangan membantu penulis untuk melihat gagasan-gagasan
dalam sekilas pandang, sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan hubungan
timbal-balik antara gagasan-gagasan itu sudah tepat, apakah gagasan-gagasan itu
sudah disajikan dengan baik, harmonis dalam perimbangannya.
Kerangka karangan
merupakan miniatur atau prototipe dari sebuah karangan. Dalam bentuk miniatur
ini karangan tersebut dapat diteliti, dianalisis, dan dipertimbangkan secara
menyeluruh, bukan secara terlepas-lepas.
1.2.
Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan topik ?
2. Apa fungsi topik ?
3. Bagaimana cara menentukan topik ?
4. Apa yang di maksud dengan tujuan ?
5. Bagaimana cara merancang tujuan ?
6. Bagaimana cara menguji tujuan ?
7. Apa yang dimaksud dengan tesis ?
8. Apa fungsi sintesis ?
9. Bagaimana cara merancang tesis ?
10. Bagaimana cara menyusun kerangka karangan?
1.3.
Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan makalah yang bertemakan
Ragam dan Laras Bahasa, yaitu sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui
pengertian topik, fungsi topik, dan cara menentukan topik.
2.
Untuk mengetahui
pengertan tujuan, cara merancang tujuan, cara menguji tujuan
3.
Untuk mengetahui
apa ynga di maksud dengan tesis, cara
merancang tesis
4.
Untuk Mengetahui
cara menyusun kerangka karangan
5.
Untuk mengetahui
pengertian topik, fungsi topik, dan cara menentukan topik.
6.
Untuk mengetahui
pengertian topik, fungsi topik, dan cara menentukan topik.
7.
Untuk mengetahui
pengertan tujuan, cara merancang tujuan, cara menguji tujuan
8.
Untuk mengetahui
apa ynga di maksud dengan tesis, cara
merancang tesis
9.
Untuk Mengetahui
cara menyusun kerangka karangan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian Topik
secara etimologis, kata “topik” berasal dari kata
bahasa Yunani, topoi yang berarti “tempat”. Ini berarti topik merupakan sesuatu
yang sudah ditentukan dan dibatasi. Topik berarti pokok pembicaraan atau pokok
permasalahan. Topik karangan adalah suatu hal yang digarap menjadi karangan.
Topik merupakan jawaban atas pertanyaan Masalah apa yang akan ditulis? atau
Hendak menulis tentang apa?
Jika seseorang akan
mengarang, ia terlebih dahulu harus memilih dan menetapkan topik karangannya.
Ciri khas topik terletak pada permasalahannya yang berifat umum dan belum
terurai berbeda dengan topik, adapun judul karangan pada umumnya adalah rincian
dan penjabaran dari topik. Jika dibandingkan dengan topik, judul lebih spesifik
dan sering telah menyiratkan permasalahan atau variabel yang akan dibahas.
Berdasarkan uraian
di atas dapat diketahui persamaan dan perbedaan antara topik dan judul. Topik
dapat menjadi judul karangan.namun, antara keduanya terdapat perbedaaan, topik
adalah payung besar yang bersifat umum dan belum menggambarkan sudut pandang penulisnya.
Sedangkan judul lebih spesifik dan telah mengandung permasalahan yang lebih
jelas atau lebih terarah.
Dalam penggarapan
karangan ilmiah misalnya skripsi, judul memang ditetapkan pada awal proses
penulisan, yaitu pada waktu pengajuan outline. Namun, perlu diketahui bahwa
proses pembuatan judul itu sebenarnya tetap berawal dari pemiihan topik. Pada
jelnis karangna lain pada artikel sederhana, judul dapat dibuat sesudah
karangan selesai, serta dapat diganti - ganti sepanjang hal itu relevan dengan isi
karangan dan sesuai dengan topik yang ditentukan.
2.2.
Fungsi Topik
Fungsi topik adalah
untuk menentukan landasan yang dapat dipergunakan oleh seorang penulis untuk
menyampaikan maksudnya. Banyak hal yang dapat dipergunakan sebagai sumber
penentuan topik, misalnya pengalaman, keluarga, karier, alam sekitar, masalah
kemasyarakatan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, cita-cita dan sebagainya
Contohnya :
1. Menjiwai
seluruh pembahasan : pendahuluan keseluruhan isi
(latarbelakang masalah, tujuan, ruang lingkup), bahasanutama (uraian, oilustrasi,
deskripsi, pembuktian,narasi, penjelasan); dan simpulan.
2. Mengendalikan
variabel/konsep yang telah dirumuskan : topik yang terdiri dari
duavariabel, Memudahkan pembahasannya juga terkait dengan hubungan
tersebut. pengembangan ide bagi penulis, bagipembaca memudahkan pemahaman.
Memberikan daya tarik bagi pembaca.
2.3.
Cara Menentukan Topik
1. pilihah topik yang menyangkut masalah yang tengah
dihadapi masyarakat luas. Misalnya, ketika masyarakat saat ini sedang kesulitan
mendapatkan bahan bakar murah maka dengan membuat buku tentang ”bahan bakar
alte, alternatif murah untuk rumah tangga” akan menarik banyakpembaca.
2. pilihlah
topik yang bersifat how to?. Ketika Anda memilih menulis tentang bahan bakar
alternatif, maka isinya sebagainya tidak hanya tentang apa itu bahan bakar
murah, namun juga bagaimana membuatnya untuk skala rumah tangga. Karena ketika
diberbicara panjang lebar tentang bahan bakar alternatif tapi nyatanya sulit
untuk diterapkan maka buku Anda bakal kehilangan daya tariknya.
3. kalaupun tidak bersifat praktis, pilihlah topik yang
terkait orang-orang ternama atau peristiwa yang jadi sedang menjadi
perbincangan. Usahakan apa yang Anda ulas adalah sesuatu yang spektakuler yang
belum pernah diulas sebelumnya. Seperti menjelang pelantikan Barack Obama, di
Indonesia terjadi demam Obama. Apalagi ia sempat tinggal di Jakarta. Maka buku
yang berjudul “ Masa Kecil Obama di Menteng” , bakal menarik banyak orang untuk
membaca. Apalagi jika yang diangkat adalah hal yang bertolak belakang dengan
persepsi masyarakat kebanyakan. Misalnya “Obama: si Bodoh yang menjadi
Presiden”. Tentu topik ini menarik karena dalam pandangan kebanyakan orang yang
menjadi presiden Amerika Serikat adalah orang pintar.
2.4.
Pengertian Tujuan
Tujuan adalah
sasaran yang hendak dicapai penulis berdasarkan topik sehingga tujuan itu
mempersempit atau membatasi topik. Tujuan dari topik itu adalah sasaran yang
akan dicapai penulis berdasarkan topiknya. Jadi tujuan adalah suatu yang akan
dicapai dalam suatu proses penulisan.
2.5.
Cara Merancang Tujuan
1. Tujuan yang baik harus selaras dengan topik.
2. Tujuan harus dapat membatasi topik agar tidak
berlarut-larut atau melebar.
3.
Tujuan
laiknya bisa menjadi rambu bagi topik agar tidak menyimpang dari pembahasan
atau permasalahan.
2.6.
Pengertian Tesis
Tesis adalah
perumusan topik dan tujuan dalam bentuk kalimat dengan menonjolkan topiknya
sebagai pokok bahasan. Tesis lebih menonjolkan topik daripada tujuan dengan
maksud penulis karangan ilmiah melakukan analisis, intrpretasi, dan sintesis.
Dalam proses penulilasan karangan ilmiah, tesis merupakan “payung” bagi tahapan
penulisan ilmiah. Misalnya, dalam menyusun kerangka karangan penulis berpedoman
pada tesis. Jadi, tesis semacam rambu-rambu pedoman dalam penulisan. Namun,
penentuan sebuah tesis juga dapat dilakukan berdasarkan karangan yang sudah
jadi (publikasi ilmiah).
Dengan demikian,
tesis mampu meramalkan, mengendalikan, dan mengarahkan penulis pada proses
lanjut penulisan, yaitu penyusunan kerangka karangan (outline). Dalam penulisan
karangan ilmih, penulis tidak langsung menulis setelah mengetahui tesis
karangannya, tetapi harus menata pokok-pokok 46 bahasan itu ke dalam kerangka
karangan.
Dalam penulisan karangan ilmih, penulis tidak langsung menulis
setelah mengetahui tesis karangannya, tetapi harus menata pokok-pokok
bahasan itu ke dalam kerangka karangan.
Tesis adalah gabungan antara topik karangan dan tujuan karangan.
Contohnya :
·
Topik : meningkatkan minat baca siswa.
·
Tujuan : untuk menunjukkan beberapa cara dan strategi yang bisa dilakukan
untuk meningkatkan minat baca pada mahasiswa.
·
Tesis : minat baca mahasiswa dapat ditingkatkan dengan sejumlah cara dan
strategi.
Perhatikan :
·
Tesis harus ditulis dengan maksud yang jelas dan benar.
·
Menginventarisir topik kedalam sub topik(apakah sudah benar, tidak ada
yang terlewat, taka da pengulangan).
2.7.
Kerangka Karangan
Karangan dapat di
bagi menjadi 2 macam karangan, yaitu :
2.8.1 Karangan Fiksi
Karangan fiksi
lebih mengarah dan mengacu pada khayalan. Karangan fiksi memiliki mcontoh
realnya yaitu adalah penulisan cerita yang pendek yang terkadang berupa cerita
yang tak mungkin terjadi.
2.8.2
Karangan Non Fiksi
Karangan non fiksi
lebih mengarah dan mengacu pada hal yang benar terjadi atau kejadian nyata.
Penulisan karya tulis merupakan salah satu contohnya karena kejadiannya
benar-benar dialami atau dikerjakan.
Menyusun karangan
bukan berarti sekedar menyusun dengan bebas adakalanya kita perlu
langkah-langkah yang berurutan agar terbiasa sehingga mudah dalam mengembangkan
tulisan.
2.8.
Langkah-langkah Membuat Karangan
1.
Menentukan tema dan
Judul
Tema adalah pokok persoalan, permasalahan atau pokok
pembicaraan yang mendasari suatu karangan. Tema memilki cakupan lebih besar dan
menyangkut pada persoalan yang diangkat. Sedangkan yang dimaksud dengan judul
adalah kepala karangan. Judul lebih mengacu pada penjelasan awal (petunjuk
singkat) isi karangan yang akan ditulis.
Semakin banyak penulis membiasakan membaca buku maka
semakin banyak aktifitas penulis akan memperlancar memperoleh tema. Beberapa
hal penting agar tema yang diangkat mudah dikembangkan diantaranya :
a)
Jangan mengampil
tema yang bahasannya terlalu tua
b)
Pilih tema yang
kita sukai dan kita yakini dapat kita kembangkan.
c)
Pilih tema yang
bahan-bahannya dapat dengan mudah kita peroleh.
2.
Mengumpulkan Bahan
Bagaimana ide dan inovasi dapat diperhatikan kalu
tidak ada hal yang menjadi bahan ide tersebut menjadi muncul. Untuk
membiasakan, kumpulkan kliping-kliping masalah tertentu (biasanya yang menarik
perhatian penulis).
3.
Menyeleksi Bahan
Perlu memilih bahan-bahan yang sesuai dengan tema
pembahasan. Polanya melalui klarifikasi bahan yang telah dikumpulkan dengan
teliti dan sistematis. Berikut merupakan petunjuk-petunjuknya :
a)
Catat hal penting
semampunya
b)
Jadikan membaca
sebagai kebutuhan
c)
Banyak diskusi dan
mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah
2.9.
Membuat Karangan
Perlu kita susun selangkah demi selangkah agar
tujuan awal kita dalam menulis tidak hilang atau melebar ditengah jalan.
Kerangka karangan mengurai tiap topik atau masalah menjadi beberapa bahasan
yang lebih fokus dan terukur. Kerangka karangan belum tentu sama dengan daftar
isi atau uraian per-bab. Kerangka ini merupakan catatan kecil sewaktu-waktu
dapat berubah dengan tujuan untuk mencapai tahap yang sempurna. Berikut ini
adalah fungsi dari kerangka karangan :
a)
Memudahkan
mengelola susunan karangan agar teratur dan sistematis
b)
Memudahkan penulis
dalam menguraikan setiap permasalahan
c)
Membantu menyeleksi
materi yang penting maupun tidak penting
Tahapan dalam menyusun kerangka karangan adalah :
a.
Mencatat gagasan
b.
Mengatur urutan
gagasan
c.
Memeriksa kembali
yang telah diatur dalam bab dari subab
d.
Membuat kerangka
terperinci dan lengkap
Kerangka
karangan yang baik adalah kerangka karangan yang urut dan logis. Soalnya jika
terdapat ide yang bersilangan akan mempersulit proses pengembangan karangan.
2.10.
Mengembalikan Kerangka Karangan
Proses
pengembangan tergantung sepenuhnya pada penguasaan kita terhadap materi yang
hendak kita tulis. Jika benar memahami maka akan mudah untuk mengangkat
permasalahan dengan kreatif, mengalir dan nyata. Pengembangan karangan juga
jangan sampai menumpuk dengan pokok permasalahan.
2.11.
Fungsi Kerangka Karangan
kerangka
karangan mempunyai beberapa fungsi
penting dalam proses penulisn, di antaranya:
1.
Tidak mengolah ide
sampai dua kali sehingga penulisan tidak keluar dari pokok masalahnya.
2.
Menciptakan klimaks
yang berbeda setiap bab sehingga ada variasi alam penyajian materi karangan,
3.
Mengingatkan
penulis pada bahan/materi sebagai sumber rujukan dan bahan.
4.
Membaca ulang
karangan yang sudah selesai dapat menciptakan
kembali reproduksi yang sama dari pembaca.
5.
Dapat dilihat
dengan jelas wujud, ide, nilai umum, dan spesifikasi karangan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Simpulan
Begitu pentingnya
pengetahuan tentang cara menentukan topik, tujuan, tesis dan kerangka karangan
dalam membuat karya tulis beserta kaidah bahasa Indonesia yang benar, harus
sungguh-sungguh diperhatikan guna untuk menguatkan pengetahuan kita akan bahasa
persatuan dan sebagai penjaga ke-akurasian dalam komunikasi, serta dalam
penyusunan karya tulis agar lebih mudah. Dalam penyusunan karya tulis ilmiah
juga mengharuskan kita memahami tata
cara penyusunan itu sendiri yang meliputi teknik penelitian, pengumpulan data,
hingga penentuan tema, topik, dan seterusnya
Dan akhirnya kami
menyadari akan kekurangan bahan dari materi ini oleh karenanya penulis mohon
maaf dan mengharapkan kritik saran yang membangun dari pembaca, guna untuk
memperbaiki kesalahan dan melengkapi kekurangan dalam penyusunan tugas makalah
kami. Dan untuk perbaikan pada tugas-tugas selanjutnya.
3.2.
Saran
Dalam penulisan
kita biasanya terlebih dahulu menentukan topik, topik haruslah menarik untuk di
bahas . Dikuasai penulis, penulis hendak memiliki pengetahuan mengenai
pokok-pokok permasalahan.Topik merupakan sesuatu yang lebih diketahui penulis
daripada pembacanya. Mungkin yg lain sudah cukup, mungkin hanya itu saran dari
penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Republik
Indonesia, Materi Kuliah : mata kuliah
Bahasa Indonesia, (Jakarta: kemendikbud RI 2013 )
http://miftahfaridfakhruddin.blogspot.co.id/2014/01/bab-i-pembahasan-2.html
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
BalasHapushanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
BalasHapusPromo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
Kabar Gembira Buat Semua Member Setia Bolavita
BalasHapusDalam Rangka Menyambut Ulang Tahun Bolavita Ke 6 (Enam)
Bolavita Memberikan Bonus Spesial IDR 2.000.000
Ayo Buruan Gabung Sekarang dan Ambil Bonusnya
Mari Kunjungin Segera Website kami :
www(titik)bolavita(titik)fun
www(titik)sateayam(titik)club
www(titik)pokervita(titik)live
Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
Live Chat Online 24 JAM NONSTOP !!!
WA : +628122222995
Pin BBM : BOLAVITA / D8C363CA (NEW)
Di sinilah tempatnya MEJAONLINE, Agen Poker Dengan Tingkat Kemenangan yang Paling Besar.
BalasHapusDengan Server IDNPLAY Situs Taruhan Judi poker RECOMMENDED Banget Nii Guys ^_^ !!!
Bisa juga di buatkan ID khusus yang Hoki untuk anda.
INFO chat aku ya ^^
WA : +855-1679-8223
Poker Online Tercepat
Poker Online Terbaik
Ceme Online
Domino QQ
Poker Online Indonesia
Ayo Pilih Ayam Jagoanmu Dan Pasang Taruhanmu... Bandar Sabung Ayam Online Terbesar dan Terpercaya di indonesia, Kunjungi Website Kami Di Ayo Daftar Disini Sekarang Juga untuk mendapatkan akun Sabung Ayam anda.
BalasHapusHubungi kami di WA: +62-812-2222-995 & Telegram : @bolavitacc
"Deposit Pulsa Dengan Rate tertinggi !! Cuma ada disini WAJARBET66.
BalasHapusTerima Pendaftaran Semua Bank Indonesia dan Dompet Digital OVO, DANA, GOPAY, LinkAja.
.
Cukup Satu USER ID Anda Akan Terkoneksi ke Semua Permainan WAJARBET66.
- Sportsbook
- Live Casino
- Slot Games
- Poker
- Tembak Ikan
- Togel Online
- Sabung Ayam
.
Tersedia Juga Bonus Menarik Khusus Untuk Anda:
- Bonus New Member 20%
- Bonus Deposit Harian 5%
- Bonus Cashback Setiap Minggunya Hingga 15%
- Bonus Rollingan All Games 5%
.
Gabung sekarang juga dan dapatkan bonusnya di WAJARBET66
Hubungi kami:
Whatsapp: +62-821-2233-3566
Instagram: wajarbet66.official
Twitter: @wajarbet66
Daftar: www,wajar66,com